Digitalisasi arsip itu apa? Jika kita melihat ke belakang, sejarah telah mencatat bahwa arsip telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Arsip merupakan dokumentasi kegiatan manusia selama berabad-abad, dari dokumen-dokumen penting hingga foto-foto bersejarah. Namun, dalam era digital saat ini, proses pengelolaan arsip mengalami perubahan besar dengan adanya digitalisasi arsip.

Apa yang dimaksud dengan digitalisasi arsip?

Digitalisasi arsip adalah proses pengubahan arsip fisik menjadi format digital. Digitalisasi arsip merupakan solusi modern dalam mengatasi masalah kehilangan atau kerusakan arsip fisik yang sering terjadi. Selain itu, digitalisasi arsip juga memberikan kemudahan dalam mengakses dan mengelola arsip yang sebelumnya sulit dilakukan dengan arsip fisik.

Digitalisasi arsip memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah kemampuan untuk mempercepat proses pencarian dan pemrosesan data arsip. Dengan digitalisasi arsip, arsip yang sebelumnya sulit diakses dan ditemukan dapat dengan mudah diakses dan diproses kembali dengan cepat dan efisien. Selain itu, digitalisasi arsip juga membantu dalam penghematan biaya, waktu, dan tenaga manusia yang sebelumnya dibutuhkan untuk mengelola arsip fisik.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, digitalisasi arsip juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah keamanan data digital. Dalam era digital saat ini, data arsip dapat mudah diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang serius dalam memastikan keamanan dan integritas data arsip yang telah didigitalisasi.

 

Mengapa Digitalisasi Arsip Penting?

Digitalisasi arsip merupakan suatu proses untuk mengubah arsip-arsip yang ada dalam bentuk fisik menjadi bentuk digital. Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, digitalisasi arsip menjadi semakin penting. Tetapi, mengapa digitalisasi arsip itu penting?

1. Bisnis lebih efisien

Pertama-tama, digitalisasi arsip penting bagi bisnis. Bisnis memerlukan penyimpanan dan pengorganisasian dokumen-dokumen penting dan data-data yang dimilikinya, seperti catatan keuangan, informasi karyawan, dan data pelanggan. 

Dengan menyimpan semua informasi tersebut dalam format digital, bisnis dapat dengan mudah mengakses dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

2. Kemudahan Akses

Kedua, penting untuk mengarsipkan data agar mudah diakses di masa depan. Risiko terkait data semakin besar di era digital saat ini. Jika tidak mengambil tindakan untuk menjaga data, maka risiko tersebut akan menjadi masalah di kemudian hari.

Arsip dapat membahayakan karena rentan terhadap penyabotan, kerusakan akibat bencana alam, atau hilang akibat pembusukan atau pengguna tidak mengetahui berapa lama perangkat digunakan. 

Data dapat hilang atau terhapus dari perangkat. Satu-satunya cara untuk mengembalikan data adalah dengan cadangan dan sinkronisasi, yang juga membutuhkan banyak waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana yang baik dalam melakukan digitalisasi arsip.

3. Kolaborasi yang efisien

Digitalisasi arsip juga memungkinkan adanya sharing dan kolaborasi yang lebih mudah antara individu dan organisasi. Dengan memiliki arsip digital, orang dapat dengan mudah mengakses dan berbagi informasi di berbagai lokasi dan zona waktu yang berbeda. Hal ini dapat sangat bermanfaat untuk organisasi atau kolaborasi internasional.

4. Pelestarian budaya

Selain manfaat untuk bisnis, digitalisasi arsip juga penting untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah. Dalam era digital, banyak dari warisan budaya dan sejarah dunia yang dibuat dan disimpan dalam format digital. Tanpa digitalisasi arsip yang tepat, warisan budaya dan sejarah ini bisa hilang selamanya.

 

3 Contoh arsip digital

Digitalisasi arsip merupakan proses konversi dokumen fisik menjadi format digital. Dokumen yang telah didigitalisasi akan lebih mudah diakses dan diolah, serta memiliki kemampuan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Berikut adalah lima contoh digitalisasi arsip yang umum dilakukan oleh perusahaan dan organisasi:

1. Bidang keuangan

Perusahaan biasanya memiliki dokumen keuangan yang cukup banyak, seperti laporan keuangan, faktur, dan bukti pembayaran. Digitalisasi dokumen keuangan dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya dalam penyimpanan dan pengarsipan dokumen fisik. Selain itu, dokumen keuangan yang telah didigitalisasi juga dapat diakses lebih mudah dan cepat oleh karyawan dan manajemen.

2. Bidang HR

Dokumen HR seperti kontrak kerja, CV, surat pengunduran diri, dan sertifikat pelatihan juga merupakan bagian penting dari digitalisasi arsip. Dengan digitalisasi dokumen HR, perusahaan dapat menghemat ruang penyimpanan dan memudahkan pengolahan data karyawan seperti pembaruan data pribadi dan penggajian.

3. Bidang proyek

Dalam proyek-proyek besar, dokumen proyek seperti gambar teknis, perencanaan proyek, dan dokumen pelaporan menjadi sangat penting. Digitalisasi dokumen proyek dapat membantu mengorganisir dokumen tersebut sehingga dapat diakses dengan mudah oleh seluruh tim proyek dan memudahkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proyek.

 

4 Langkah digitalisasi Arsip

Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk memastikan digitalisasi arsip berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut adalah 4 langkah penting dalam proses digitalisasi arsip:

1. Pemetaan arsip

Pertama-tama, penting untuk memahami jenis arsip yang ingin didigitalkan dan memetakan bagaimana arsip tersebut akan disimpan dan diakses. Hal ini memungkinkan Anda untuk menentukan prioritas dan menentukan urutan digitalisasi arsip.

2. Persiapan arsip

Sebelum digitalisasi dilakukan, arsip harus dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini termasuk membersihkan arsip dari debu dan kotoran, memperbaiki dokumen yang rusak, dan mengelompokkan dokumen yang serupa untuk memudahkan proses digitalisasi.

3. Digitalisasi arsip

Setelah arsip dipersiapkan, proses digitalisasi dapat dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pemindai atau kamera digital. Setelah proses digitalisasi selesai, pastikan untuk melakukan pengeditan dan pengolahan untuk memastikan kualitas arsip digital yang baik.

4. Penyimpanan dan pengelolaan arsip digital

Setelah arsip digital dibuat, penting untuk menyimpannya dengan benar dan mengatur dengan baik. Hal ini memungkinkan untuk pencarian dan pengambilan arsip yang mudah di masa depan. Pilihlah sistem penyimpanan yang tepat dan pastikan untuk membuat salinan cadangan untuk keamanan.

 

Kelola arsip digital Anda dengan dokumen manajemen sistem dari Digiprimatera

Anda bosan dengan arsip-arsip yang rumit dan sulit diakses? Sudah waktunya untuk mempertimbangkan solusi manajemen dokumen digital dari Digiprimatera!

Seperti yang telah kita ketahui, digitalisasi arsip adalah salah satu bentuk pengorganisiran dokumen digital. Namun, dengan menggunakan sistem manajemen dokumen dari Digiprimatera, Anda dapat mengelola dokumen digital dengan mudah dan efisien.

Kami mengadopsi teknologi tinggi seperti pemindaian, OCR (Pengenalan Karakter Optik), ICR (Pengenalan Karakter Intelijen), serta Database PostgreSQL dan PHP untuk menciptakan pengelolaan dokumen yang lebih baik. Kami bertujuan untuk menyederhanakan pengelolaan dokumen dengan teknologi berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.

Selain meningkatkan efisiensi operasional dokumen, sistem manajemen dokumen kami juga mampu menjaga keamanan dari informasi dalam dokumen dari bahaya yang tidak diinginkan seperti kebakaran, banjir, dan lainnya.

Segera atasi masalah arsip rumit dan sulit diakses dengan beralih ke solusi manajemen dokumen digital dari Digiprimatera!