Digital Ecosystem Integration adalah adalah integrasi dinamis dari departemen internal, supplier, alat, sistem, pelanggan, dan mitra eksternal, yang disatukan untuk meningkatkan aliran data di seluruh organisasi dan mendorong kinerja bisnis. Ekosistem digital memungkinkan Anda untuk mendorong pertumbuhan dengan secara konsisten menambahkan nilai tambah terhadap customer relationship dan menghindari sistem dan teknologi yang rumit dan kuno yang membatasi kemampuan Anda untuk mengimbangi perubahan preferensi dan kebutuhan konsumen modern.
Berikut adalah karakteristik Digital Ecosystem Integration:
- Customer-Centric
Dengan semakin banyak platform media, platform sosial, dan konten yang diterbitkan setiap harinya, sebuah brand perlu mengadopsi pendekatan yang berpusat kepada pelanggan untuk untuk semakin menarik minat pelanggan. Pendekatan secara personal yang berpusat pada pelanggan tidak terbatas hanya pada layanan pelanggan dan pemasaran namun juga merupakan suatu pendekatan yang holistik di setiap departemen dan bahkan penyesuaian terhadap product and services yang ditawarkan.
- Dinamis
Ekosistem digital adalah lingkungan yang kolaboratif dan dinamis, bukan lagi seperti bisnis konvensional dengan departemen yang sangat tersegmentasi. Sistem yang kolaboratif diterapkan di setiap tingkat dalam bisnis, menggantikan hierarki konvensional, dan membantu mengidentifikasi pasar, teknologi dan model bisnis baru. Ekosistem digital mendorong inovasi dan pertumbuhan, dengan teknologi yang memberikan insight baru. Pendekatan dinamis ini mempersiapkan bisnis agar mampu bergerak dan mengatasi permasalahan yang semakin kompleks di masa depan
- Automated
Ekosistem digital menghasilkan data dalam jumlah yang besar. Untuk menghasilkan sistem omnichannel yang dipersonalisasikan terhadap konsumen sesuai yang mereka inginkan, ekosistem digital perlu memproses dan menafsirkan data ini dalam skala dan kecepatan yang tinggi. Proses machine learning dan otomatisasi mampu melakukan analisis data ini untuk menghasilkan insight yang konsisten tentang preferensi, tren, dan perilaku konsumen.
- Data-Driven
Semakin banyak informasi yang dimiliki tentang target customer, semakin mudah untuk dapat menarik mereka dengan penawaran yang unik. Dengan begitu, perusahaan dapat menjadikannya pelanggan setia yang terus terlibat dengan brand. Dari media sosial hingga interaksi layanan pelanggan, pemanfaatan big data dapat menghasilkan insight baru tentang apa yang customer inginkan dan butuhkan. Ekosistem digital berbasis data memungkinkan untuk terus memantau konsumen dan memastikan advertisement dapat digunakan secara efetif untuk menghasilkan ROI terbaik. Selain itu, pengembangan produk dapat didasarkan pada data kebutuhan konsumen yang sebenarnya.