Bank digital adalah jenis bank yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola keuangan pelanggan. Bank ini berbeda dengan bank konvensional, yang umumnya beroperasi melalui kantor cabang dan sistem manual. Dengan bank digital, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan secara online, tanpa harus ke kantor cabang atau mengisi formulir secara manual.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara bank digital dan bank konvensional. Simak penjelasannya di bawah ini

Apa itu Bank Digital?

Sumber: Accurate online

Secara sederhana, Bank Digital dapat didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang beroperasi sepenuhnya secara online, tanpa keberadaan kantor fisik. Namun, konsep ini jauh lebih luas dan kompleks daripada definisi sederhana ini. Bank Digital adalah revolusi keuangan yang mengubah cara kita menyimpan, mengelola, dan menginvestasikan uang kita.

Bank Digital memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan keuangan kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi atau situs web. Layanan ini termasuk pengiriman uang, pembayaran tagihan, investasi, dan banyak lagi. Bank Digital juga menawarkan transparansi, kemudahan penggunaan, dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bank tradisional.

Tapi, mengapa Bank Digital begitu penting untuk dipahami dan dimengerti? Karena ini adalah masa depan keuangan kita. Dalam era dimana teknologi semakin berkembang dan semakin banyak orang yang berhubungan dengan internet, Bank Digital memberikan solusi keuangan yang mudah dan aman bagi banyak orang. Hal ini adalah peluang bagi individu yang sebelumnya tidak dapat dilayani oleh bank tradisional, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

7 Perbedaan Bank Biasa dan Bank Digital

Bank digital merupakan revolusi dari bank biasa. Maka bank digital punya beberapa perbedaan dibandingkan bank biasa. Berikut adalah 7 perbedaan bank biasa dan bank digital.


 | No | Perbedaan | Bank Biasa | Bank Digital
| 1 | Keterlibatan Fisik | Memiliki kantor cabang fisik | Tidak memiliki kantor cabang fisik
| 2 | Aksesibilitas | Jam operasional terbatas | Tersedia 24/7 melalui aplikasi atau situs web
| 3 | Biaya | Biaya administrasi yang lebih tinggi | Biaya administrasi yang lebih rendah
| 4 | Kemudahan Penggunaan | Dokumen fisik dibutuhkan untuk membuka akun | Proses pendaftaran dan penggunaan yang mudah dan cepat
| 5 | Fitur dan Layanan | Tersedia berbagai layanan dan produk keuangan | Tersedia fitur dan layanan yang lebih spesifik dan terfokus
| 6 | Risiko Keamanan | Risiko keamanan fisik seperti perampokan | Risiko keamanan digital seperti hacking atau pencurian data
| 7 | Ketergantungan Teknologi | Menggunakan teknologi secara terbatas | Bergantung sepenuhnya pada teknologi dan internet

14 Bank apa saja yang sudah digital

Sumber: IndusInd

Ada beberapa Bank Digital di Indonesia. Berikut adalah list beberapa bank yang sudah digital di Indonesia!

1. Bank Jago

Bank Jago adalah bank yang telah berkiprah selama 30 tahun di Indonesia dan baru-baru ini meluncurkan Bank Digital bernama Jago. Bank Jago menawarkan kemudahan bertransaksi bagi nasabahnya. Bank ini senantiasa menghadirkan inovasi guna memberikan kenyamanan dan pelayanan ekstra pada para nasabahnya.

2. CIMB Niaga - Octo Mobile

CIMB Niaga OctoMobile adalah aplikasi perbankan digital yang diluncurkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. pada tahun 2017. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening hingga melakukan transaksi keuangan secara online. Selain itu, OctoMobile juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna untuk mengatur keuangan, seperti budgeting dan pembayaran tagihan secara otomatis.

3. Bank Amar - Bank Mandiri

Bank Amar adalah Bank Digital yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri Tbk. Diluncurkan pada tahun 2020, Bank Amar mengusung konsep pelayanan perbankan yang ramah dan mudah diakses oleh semua kalangan. Bank ini menawarkan berbagai fitur dan layanan digital yang inovatif, termasuk di dalamnya adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan layanan chatbot. Melalui teknologi canggih yang dimilikinya, Bank Amar mampu memberikan pengalaman perbankan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

4. Digibank

Digibank by DBS adalah bank digital dari Bank DBS yang diluncurkan pada tahun 2017. Dengan layanan Paperless, Branchless dan signatureless, Digibank memudahkan para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor cabang. Digibank by DBS berhasil meraih kesuksesan di pasar perbankan ritel India pada tahun 2016 dan kemudian diluncurkan di Indonesia setahun setelahnya.

5. TMRW by UOB

TMRW by UOB adalah bank digital besutan UOB yang dirancang bagi para generasi digital di ASEAN. Diluncurkan pada tahun 2019 di Thailand dan masuk di Indonesia pada tahun 2020, TMRW berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Best Digital Bank dalam ajang The Alpha Southeast Asia 2020.

6. Jenius

Jenius merupakan aplikasi Bank Digital yang diluncurkan oleh Bank BTPN pada tahun 2016. Setelah 5 tahun beroperasi, Jenius sudah memiliki lebih dari 3,3 juta nasabah dan terkoneksi dengan sistem pembayaran internasional. Jenius merupakan alternatif bagi Anda yang ingin melakukan transaksi internasional secara mudah.

7. Bank Raya

Bank Raya adalah anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. yang menawarkan layanan simpanan dan pinjaman bagi nasabah, dengan fokus pada pertumbuhan gig economy. Bank Raya berkomitmen untuk menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond dan menjadi House of Fintech dan Home for Gig Economy.

8. BLU by BCA

BLU by BCA merupakan aplikasi Bank Digital BCA yang diluncurkan pada tahun 2021. Sebagai bank digital pilihan utama masyarakat, BCA Digital berdedikasi untuk memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal nasabah. Dengan BLU, para nasabah dapat mengakses layanan perbankan kapan saja dan dimana saja.

9. Allo Bank

Allo Bank adalah bank digital baru yang dimiliki oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk. yang didirikan oleh Chairul Tanjung alias CT. Diluncurkan dengan aplikasi Allo Apps yang melakukan promosi besar-besaran, Allo Bank menawarkan kemudahan bertransaksi dan layanan finansial tanpa harus ke kantor cabang.

10. Tunaiku - Amar Bank

Tunaiku merupakan layanan pinjaman online yang dimiliki oleh Amar Bank. Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman tanpa harus datang ke kantor bank. Dengan aplikasi Tunaiku, nasabah dapat mengajukan pinjaman secara online dan proses pengajuannya pun cepat dan mudah. Selain itu, Tunaiku juga menawarkan bunga yang terjangkau dan fleksibel dalam jangka waktu pembayaran pinjaman. Dengan layanan yang mudah diakses dan bunga yang terjangkau, Tunaiku menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dalam waktu yang singkat.

11. OVO - Lippo Group

OVO adalah aplikasi dompet digital yang dimiliki oleh Lippo Group. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan, mulai dari pembayaran tagihan hingga transaksi keuangan secara online. Selain itu, OVO juga memiliki fitur loyalty program yang memberikan reward bagi pengguna yang melakukan transaksi menggunakan aplikasi ini. Dengan konsep yang inovatif dan fitur-fitur yang menarik, OVO menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

12. LinkAja

LinkAja adalah platform pembayaran digital yang dikembangkan oleh beberapa bank besar di Indonesia. LinkAja menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, transfer uang, belanja online, hingga pengajuan pinjaman. LinkAja juga berkolaborasi dengan merchant untuk memberikan berbagai penawaran dan promo khusus.

13. Dana

Dana adalah platform pembayaran digital yang juga menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, transfer uang, hingga pembelian tiket. Selain itu, Dana juga memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi melalui fitur tabungan dan investasi reksa dana.

14. Kredivo

Kredivo adalah platform kredit digital yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembelian secara kredit. Kredivo menawarkan berbagai pilihan cicilan dengan bunga dan tenor yang berbeda-beda. Selain itu, Kredivo juga menawarkan fitur pengajuan pinjaman tunai dan kartu kredit virtual untuk penggunanya.

6 Alasan Mengapa Bank harus Transformasi Digital

Bank harus melakukan transformasi digital karena perubahan teknologi dan tren di pasar keuangan yang semakin cepat. Transformasi digital dapat membantu bank untuk tetap relevan, kompetitif, dan memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bank harus melakukan transformasi digital:

1. Perubahan perilaku konsumen: 

Nasabah semakin bergantung pada teknologi dan internet dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka mengharapkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi keuangan. Bank yang tidak mengikuti tren ini akan tertinggal dan kehilangan nasabah.

2. Persaingan yang semakin ketat: 

Semakin banyak bank yang beralih ke model bisnis digital untuk menawarkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan efisien. Bank yang tidak dapat bersaing dalam hal ini akan kehilangan pangsa pasar dan pendapatan.

3. Efisiensi operasional: 

Transformasi digital dapat membantu bank meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengotomatisasi proses bisnis dan mengurangi biaya yang terkait dengan karyawan dan kantor fisik.

4. Layanan yang lebih baik

Dalam era digital, nasabah mengharapkan layanan yang lebih baik dan personalisasi. Bank yang dapat memenuhi harapan ini akan memenangkan kepercayaan nasabah dan loyalitas mereka.

5. Inovasi produk dan layanan: 

Transformasi digital memberikan kesempatan bagi bank untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan penggunaan teknologi terbaru seperti big data dan kecerdasan buatan, bank dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan bermanfaat untuk nasabah.

6. Resiliensi bisnis: 

Transformasi digital membantu bank menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi situasi yang tidak terduga seperti pandemi COVID-19 yang memaksa banyak bank untuk menghentikan operasi kantor fisik mereka.

Solusi Transformasi Digital dari Digiprimatera 

Di era digital, kemampuan sebuah perusahaan untuk melakukan transformasi digital sangat penting untuk menjaga kelangsungan bisnis. Digiprimatera membantu perusahaan untuk beradaptasi secara digital baik dalam hal teknologi maupun budaya & manajemen. Layanan transformasi digital kami bertujuan untuk membantu perusahaan atau organisasi mencapai target mereka dalam inovasi dan transformasi digital dengan cara yang paling aman dan relevan. Kami menggunakan teknologi informasi dan saluran digital terbaru, baik untuk pengembangan bisnis di pasar maupun transformasi budaya & manajemen.

Digiprimatera memiliki pengalaman dan pengetahuan teknis yang bersertifikasi. Oleh karena itu, kami dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat, termasuk platform, saluran digital, dan alat yang harus digunakan. Pada akhirnya, layanan transformasi digital kami tidak hanya dapat mengembangkan strategi tetapi juga merealisasikannya - merancang dan mengembangkan sistem digital dengan cara yang aman, membangun infrastruktur, mengintegrasikan teknologi ke dalam proses bisnis, dan mempersiapkan kemajuan masa depan perusahaan Anda

Ayo mulai transformasi digital perusahaan Anda sekarang juga!