Dalam lingkungan yang sangat kompetitif dan dinamis saat ini, bisnis elektronik, yaitu bisnis yang dilakukan melalui Internet, dengan karakteristiknya menjanjikan peluang baru untuk menciptakan nilai tambah. Bisnis memiliki potensi untuk menghasilkan sumber pendapatan baru, melalui start-up kewirausahaan dan korporasi usaha. Perusahaan yang sudah mapan menciptakan bisnis on-line baru, sementara usaha baru memanfaatkan peluang yang disediakan oleh Internet.
E-bisnis secara konstan harus mengubah proses bisnis secara keseluruhan, yaitu aliran dokumen dan pekerjaan dalam bisnis, yang juga dikenal sebagai alur kerja (workflow). Agar efisien dan tidak kehilangan peluang, salah satu kualifikasi terpenting seorang businessman adalah memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola alur kerja bisnis. Hal ini termasuk manajemen waktu, kemampuan untuk memprioritaskan, pendelegasian yang sesuai dan peningkatan efisiensi dan produktivitas
Sistem teknologi digunakan untuk otomatisasi proses demi mencapai produktivitas yang diinginkan. Sistem eWorkflow adalah proses perangkat lunak yang dengan mudah mengelola proses bisnis dalam organisasi. Proses otomatis yang terkelola ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi dengan mengarahkan transaksi, tugas, dan aktivitas, dari satu orang ke orang lainya yang terlibat dalam proses tersebut. Flexible Workflow Management System sangat diperlukan untuk mendukung proses otomasi ini, khususnya dalam bisnis elektronik. Workflow Management System (WfMS) adalah sistem perangkat lunak untuk pengaturan kinerja, dan pemantauan urutan tugas yang ditentukan yang disusun sebagai alur kerja (workflow).
Desain eWorkflow ditentukan secara lengkap sehingga dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan yang terjadi dalam bisnis. Kekurangan utama dari sistem workflow tradisional adalah proses yang didukung sederhana, statis dan dapat diprediksi, bukan proses yang berubah secara dinamis dan kompleks seperti dalam organisasi e-bisnis. Kelemahan sistem workflow tradisional ini merupakan fakta yang sangat nyata dalam bisnis modern. Namun hal ini dapat diatasi dengan peralihan ke digital, menggunakan system eWorkflow
